Soal Matematika SMA Berikut adalah kumpulan soal - soal Ujian Nasional yang telah saya klasifikasikan berdasarkan bab, soal tersebut saya ketik dalam microsoft word. Untuk saat ini baru ada soal dan kuncinya, mudah - mudahan diwaktu yang akan datang pembahasannya bisa menyusul
Sabtu, 30 Oktober 2010
Pembahasan Deret Geometri
Kalau pada postingan sebelumnya saya menampilkan pembahasan deret aritmetika, maka kali ini lanjutannya adalah pembahasan deret geometri. Buat anda yang mau download, silahkan KLIK DISINI.
Di ketik oleh blog guru Pada 01.22 0 komentarmu Links to this post
Rabu, 22 September 2010
Pembahasan Deret Aritmetika
Sudah lama juga ya blog ini tidak menghadirkan pembahasan soal yang ada, seribu alasan mungkin bisa dijadikan atas keterlambatan blog ini untuk bisa membahas soal - soal yang ada.Jujur saja kalau pengetikan pembahasan soal membutuhkan waktu yang lebih lama daripada hanya mengetik soal - soal tersebut.
Lamanya waktu yang dibutuhkan terletak pada penulisan equation ditambah lagi pembuatan gambar untuk beberapa materi yang harus dibuat agar pembahasan soalnya lebih mudah dimengerti. Meski lama tapi satu persatu soal yang ada di blog ini berusaha untuk diselesaikan, salah satu pembahasan yang baru saja saya selesaikan adalah materi deret aritmetika.
Sebenarnya ada keinginan untuk menyelesaikan pembahasan deret tersebut bersamaan dengan deret geometri, tetapi daripada harus menunggu lebih lama menunggu selesainya pembahasan deret geometri saya memutuskan untuk memisahkan pembahasannya, so buat anda yang memerlukan pembahasan deret aritmetika anda bisa mendowloadnya DISINI.
Btw, beberapa hari yang lalu ada sesuatu yang membuat saya kembali bersemangat untuk mengurus kembali blog ini setelah 1 tahun belakang agak terlantar. Yup, tahun 2010 menjadi titik terendah buat saya untuk berkonsentrasi mengurus blog ini yang berakibat saya jarang meng-update isi blog.
Semoga semangat itu terus tumbuh dan membuat saya terus bisa memberikan sharing sedikit pengetahuan saya tentang matematika, sehingga kehadiran blog ini benar - benar bisa dirasakan manfaatnya oleh anda semua.
Di ketik oleh Matematika SMA Pada 17.36 1 komentarmu Links to this post
Minggu, 08 Agustus 2010
Simbol Matematika
Dahulu saya sempat kesulitan untuk menuliskan simbol matematika, karena agak sulit untuk menuliskan simbol di blogspot, Akan tetapi itu sekarang bukan masalah lagi setelah saya menemukan sebuah web yang mengakomodir keinginan saya itu.
Anda masih ingat dengan web P4TK yan pernah saya posting dalam postingan sebelumnya, yup salah satu kelebihan web tersebut adalah anda akan dimanjakan dengan kemudahan menulis simbol matematika di blogspot.
Bagaimana secara teknis menuliskan simbol matematika di blogspot, berikut ini secara teknis caranya :
1. Buka web http://p4tkmatematika.org/equation
2. Dihalaman web itu anda tinggal meng-klik Launch Codecogs Equation Editor
3. Setelah itu akan terbuka sebuah halaman dimana anda tinggal menuliskan simbol matematika yang anda inginkan
4. Setelah anda menuliskan simbol matematika tersebut anda klik copy to document, dan anda akan dibawa kehalaman awal dari http://p4tkmatematika.org/equation dimana disitu sudah ada script yang bisa anda copy ke blogspot
Kelihatannya ribet ya, tapi ngga kok nih salah satu penulisan simbol matematika tersebut
[\int_{0}^{2} (x^{2}+2x -1) dx]
Btw, mungkin anda bisa menyarankan cara yang lebih mudah dari cara diatas.
Selasa, 02 November 2010
Senin, 01 November 2010
Konsep Matematika Dasar
Konsep Dasar Matematika
Last Updated on Monday, 01 February 2010 04:41 Written by Julia Kartawinata Monday, 01 February 2010 04:35
S I L A B U S P E R K U L I A H A N
1. Identitas Matakuliah
Nama Matakuliah : Konsep Dasar Matematika
Kode Matakuliah : GD 103
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester : Ganjil (1)
Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Program Studi Wajib
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1
Status Mata Kuliah : Pengantar dan prasyarat penting untuk matakuliah lanjutan.
Prasyarat : Tidak ada prasyarat
Dosen : Maulana, S.Pd., M.Pd. (Kode: 2224)
2. Tujuan
Tujuan dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan: Himpunan, Bilangan, dan Aljabar.
3. Deskripsi Isi
Mata kuliah Konsep Dasar Matematika merupakan mata kuliah yang akan membekali mahasiswa Program Studi S-1 PGSD tentang berbagai wawasan konsep-konsep dasar matematika yang dijabarkan dalam materi: Himpunan (pengantar untuk konsep bilangan, bilangan asli s.d. bilangan kompleks), Bilangan (pra bilangan, nilai tempat, sistem numerasi), Geometrri (titik, garis, bidang, luas, keliling, volume, dan kesebangunan), Aljabar (persamaan, pertidaksamaan, relasi, fungsi, grafik fungsi).
4. Pendekatan Pembelajaran
· Metode : Disesuaikan
· Tugas : Disesuaikan
· Media : Jangka, Penggaris Panjang/Segitiga, Busur, dll.
5. Rincian Materi Perkuliahan tiap Pertemuan
Pertemuan 1 : Pengantar Perkuliahan
Pertemuan 2 : Pengantar Himpunan untuk Konsep Bilangan
Pertemuan 3 : Bilangan Asli, Bilangan Cacah, dan Bilangan Bulat
Pertemuan 4 : Bilangan Rasional dan Bilangan Irrasional
Pertemuan 5 : Bilangan Real dan Dasar-dasar Bilangan Khayal (Imajiner)
Pertemuan 6 : Prabilangan, Nilai Tempat, Sistem Numerasi
Pertemuan 7 : Geometri (Titik, Garis, Bidang)
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Geometri (Luas dan Keliling)
Pertemuan 10 : Geometri (Volume)
Pertemuan 11 : Geometri (Kesebangunan)
Pertemuan 12 : Aljabar (Persamaan)
Pertemuan 13 : Aljabar (Pertidaksamaan)
Pertemuan 14 : Aljabar (Relasi dan Fungsi)
Pertemuan 15 : Aljabar (Grafik Fungsi)
Pertemuan 16 : UAS
Catatan:
Jumlah pertemuan dapat bertambah antara 16 – 18 pertemuan.
7. Evaluasi
Setelah perkuliahan berakhir, penilaian dilakukan dengan bobot sebagai berikut:
Tugas, Latihan, Tes Unit (T) : bobot 15%
Aktivitas dan Partisipasi (A) : bobot 15%
Ujian Tengah Semester (UTS) : bobot 30%
Ujian Akhir Semester (UAS) : bobot 40%
Atau diformulasikan sebagai berikut:
dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
Interval *) | Nilai Akhir (dengan Huruf) |
| A B C D E |
*) Penilaian menggunakan PAPAN (Penilaian Acuan Patokan dan Acuan Norma).
8. Referensi
Billstein, Rick, Shlomo Lebeskind, Johnny W. Lott. A Problem Solving Approach to Mathematics For Elementary School Teachers (Fifth Edition). Addison-Wesley Publishing Company.
Hudoyo, H. dan Sutawidjaya, A. (1996/1997). Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti.
Maulana (2008). Dasar-dasar Keilmuan Matematika. Subang: Royyan Press.
Spiegel, Murray R. (1989). Seri Buku SchaumTeori dan Soal-Soal: Matematika Dasar. Jakarta: Erlangga. (Terjemahan: Kasir Iskandar).
Sukirman, dkk. (2005). Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wheeler, Ruric E. 1992. Modern Mathematics. Belmont, CA: Wadsworth.
Selasa, 26 Oktober 2010
Sejarah Matematika
Cabang pengkajian yang dikenal sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika di masa silam.
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),[1] Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)[2] dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.[3] Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".[4] Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.[5][6] Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.[7] Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.
Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut h
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),[1] Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)[2] dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.[3] Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".[4] Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.[5][6] Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.[7] Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.
Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut h
Pengertian Matematika
Matematika
Dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Langganan:
Postingan (Atom)
Sample Text
Sample text
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Lorem Ipsum
Description of first Slide goes here.Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae...
Description of second Slide goes here.Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae...
1
2
3
Popular Posts
-
Soal Matematika SMA Berikut adalah kumpulan soal - soal Ujian Nasional yang telah saya klasifikasikan berdasarkan bab, soal tersebut saya ke...
-
Konsep Dasar Matematika Last Updated on Monday, 01 February 2010 04:41 Written by Julia Kartawinata Monday, 01 Febr...
-
Matematika Dari bahasa Yunani : μαθηματικά - mathēmatiká adalah studi besaran , struktur , ruang ,...
-
Cabang pengkajian yang dikenal sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika dan sediki...